Penyebab Kamera CCTV menjadi Vloss

 Sebagai pengguna CCTV system mungkin kita pernah menemukan tiba-tiba tampilan kamera disalah satu channel atau semua tampilan di monitor menjadi biru dan terdapat tulisan VLOSS (Video Loss) seperti gambar di samping.

Secara umum terjadinya vloss disebabkan karena tidak ada arus listrik DC/AC atau sinyal video yang dihantarkan oleh kabel listrik atau kabel coaxial antara kamera dengan DVR.

Tidak usah khawatir dan binggung apabila menemukan permasalahan tersebut. Permasalahan tersebut dapat terjadi karena beberapa faktor, antara lain :
 1. Adaptor Mati

 Adaptor berfungsi untuk merubah arus AC menjadi arus DC. Adaptor merupakan sumber listrik bagi kamera CCTV. Untuk mengetahui apakah adaptor kamera mati atau hidup dapat di tes menggunakan alat ukur yang bernama avometer, avometer adalah alat untuk mengukur arus, tegangan dan hambatan listrik. Kadang orang menyebut dengan multi tester.

Cara menggunakan avometer untuk mengetes adaptor mati adalah dengan menempelkan kutub positif (biasanya warna merah) ke dalam kepala kabel adaptor, sedangkan kutub negatif (biasanya warna hitan) ditempelkan ke luar kepala kabel adaptor. Kemudian lihat di indikator avometer apakah jarumnya bergerak atau diam. apabila bergerak dan menunjukkan angka berarti adaptor hidup.

Selain itu, sekarang terdapat adaptor yang menggunakan lampu indikator untuk menunjukkan adaptor masih berfungsi atau tidak. Biasanya lampu indikator berwarna merah dan posisinya berada di atas colokan listrik.


2. Konektor Rusak

-    Arus Listrik pada adaptor terbalik
-    Kepala kabel DC/AC rusak
-    Slot konektor DVR rusak
-    Kamera Rusak
-    Konsleting Arus DC/AC
-    Konsleting Kabel Coaxial antara serabut dan tembaga